Aturan yang pertama dari Enthusiast Coffee: Selalu menggiling biji kopimu sendiri.
Aturan yang kedua dari Enthusiast Coffee: SELALU menggiling biji kopimu sendiri.
Kami juga merekomendasikan untuk tidak berbicara seperti di Klub Debat, Sedangkan untuk kopi, itu juga seharusnya jangan pernah menyimpan kopi terlalu lama dalam bentuk bubuk. Oleh karena itu, aturan yang ketiga dari Enthusiast Coffee adalah hanya menggiling biji kopi secukupnya ketika kamu akan menyeduh kopi.
Setiap seduhan harus dimulai dengan gilingan yang masih fresh, karena entropi mulai segera terbentuk. Sebuah wadah yang kedap udara bisa sangat membantu, tapi juga tidak pada waktu yang cukup lama. Lemari Pendingin atau Kulkas sebagai wadah penyimpanan? Jangan ditanya lagi. Dalam dunia kopi yang luas dan juga beraneka ragam, satu hal yang setiap secangkir kopi nikmat yang sebenarnya pada umumnya adalah biji kopi mulai digiling lima menit sebelum digunakan untuk menyeduh.
Apa saja yang kamu butuhkan:
- Biji Kopi Pilihanmu
- Hand Burr Grinder atau Automatic Grinder
- Mari Kita Pelajari Tentang Grinder Kopi
Hanya ada satu cara untuk menggiling biji kopi, dan itu adalah dengan Burr Grinder. Sebenarnya, ada dua cara lainnya yaitu menggunakan Blade Grinder, tetapi kami sangat tidak merekomendasikannya.
Burr Grinder vs Blade Grinder
Blade Grinder lebih bekerja seperti Blender, dengan baling-baling pisau yang berputar dibagian bawah wadah. Karena hal ini, konsistensi dari gilingan ternyata sangat tidak konsisten. Lebih buruknya lagi, pisaunya benar-benar memanas dan membuat gilingan kopi menempel pada pisau tersebut sehingga dapat mengubah rasa dari kopi yang kamu gunakan.
Burr Grinder terdiri dari 2 potong cakram. Konsistensi dari gilingannya (maksudnya ukuran dari gilingan individu) ditentukan oleh jarak antara burr-nya. Semakin dekan dengan burr-nya, semakin halus juga hasil gilingannya.
Automatic atau Hand (Manual) Grinder?
Ada dua jenis dari Burr Grinder yaitu, Automatic dan Manual. Keduanya bekerja dengan baik, tetapi kami lebih memilih manual untuk alasan estetika. Ada sesuatu yang sangat menyenangkan dan memuaskan jika kami menggiling biji kopi dengan tangan sendiri, gerakan yang berirama mendorong semacam meditasi seperti sebuah kesatuan dengan kopi.
Bahkan lebih baik, Hand Grinder lebih simple dan sangat baik untuk dibawa perjalanan. Hand Grinder juga lebih sangat terjangkan pada sisi harga, dibandikngkan dengan Automatic Grinder yang harganya mencapai diatas Rp. 600.000,-an.
Cara Menggiling Biji Kopi
Jadi, untuk menggiling biji kopimu, mulailah dengan mengira-ngira berapa banyak yang kamu butuhkan untuk kamu gunakan pada saat menyeduh. Gunakan scale (timbangan) untuk mengukur biji kopi.
Sebuah aturan yang praktis adalah menggunakan 1 sendok makan per cangkir, atau 15 gram kopi untuk setiap 250 mL air untuk lebih tepatnya. Untuk jalan pintasnya, bawa jumlah kopi sesuai dengan ukuran yang bisa disimpan oleh grinder kamu.
Adapun untuk menggiling biji kopi yang digunakan, itu tergantung pada resep dan sistem penyeduhan. Biji kopi yang berbeda dan filter yang berbeda akan menghasilkan hasil yang berbeda dengan gilingan yang halus atau gilingan yang lebih kasar. Sebagai contoh, sistem penyeduhan pada Aeropress memungkinkan hasil gilingan yang sangat halus untuk mengintensifkan rasa. Jangan ragu untuk terus bereksperimen.
Setelah kamu mengatur grinder untuk konsistensi yang diinginkan, cukup putar alat putarnya sampai kamu bisa mendengar semua biji kopi telah di reduksi menjadi bubuk berwarna coklat yang sangat nikmat.
Seduh kopi sesuai dengan keinginanmu, dan nikmatilah minuman yang kamu buat. Satu atau dua menit tambahan yang dibutuhkan untuk menggiling biji kopi sendiri sangatlah berharga, karena akan membuktikan seleramu sendiri.
Tidak peduli kemana perjalalanan kopi akan membawamu, tidak peduli apa varietas ataup sistem penyeduhan yang kamu coba, jangan pernah kamu lupakan aturan pertama.
Have a great day and stay classy!
No comments:
Post a Comment