Bagaimana Cara Membeli dan Menyimpan Biji Kopi?

7 Panduan Untuk Membeli dan Menyimpan kopi

Ada kopi, kemudian ada kopi lagi. Jika kamu ingin membeli kopi, beberapa langkah ini perlu kamu ketahui agar kamu dapat mengetahui perbedaannya. Ikuti panduan ini untuk memastikan bahwa kamu mendapatkan yang terbaik di setiap seduhan yang kamu buat.

1. Pastikan Kamu Selalu Membeli Biji Kopi

Selalu. Seperti yang banyak orang katakan, jika kamu menginginkan sesuatu yang baik, lakukanlah sendiri. Hal ini sangat berlaku dalam menggiling biji kopi. Ketika biji kopi yang dibeli sudah dalam bentuk bubuk, biasanya kopi sudah kehilangan rasanya atau mengandung pengawet untuk mempertahankan rasanya. Biji kopi segar yang langsung digiling sudah pasti selalu jauh lebih baik, gilinglah biji kopi hanya ketika kamu mau menyeduh kopi saja.

2. Belilah Biji Kopi Dari Coffee Shop atau Roastery di Sekitar Kamu

Supermarket? Mereka adalah musuh. Bukan musuh masyarakat atau apapun (itu beda hal), tetapi musuh kopi yang sesungguhnya. Dengan pengecualian yang jarang ditermukan, apa yang mereka jual adalah sub-par, tidak perduli apa pandangan yang baik dari petani kopi asli. Coffee shop lokal yang independen sama seperti kamu. Kamu perduli dengan kualitas, kecerdikan, dan kamu ingin kopi kamu diolah dari orang yang benar-benar memiliki hasrat pada kopi. Coffee shop lokal atau Roastery adalah tempat yang memiliki koneksi pribadi dengan pelanggan yang dipupuk karena kecintaan menggunakan biji kopi asli. Tempat dimana barista mengetahui kopi apa yang kamu suka berubah menjadi rasa yang belum pernah kamu bayangkan. Tempat ini adalah tempat menyeduh kopi, dan lingkungan yang sangat baik.

3. Perhatikan Tanggal Roasting (Pemanggangan) Biji Kopi

Semua orang memperhatikan tanggal pada susu, tetapi banyak yang beranggapan bahwa kopi tidak memiliki batas kadaluarsa. Itu salah. Lihatlah tanggal pemanggangan biji kopi dengan batasan akhir 2 minggu setelah dipanggang, lebih baik ditambah dengan informasi darimana biji kopi tersebut berasal. Biji kopi yang baru digiling menawarkan rasa yang unggul dan aroma yang jauh lebih baik dibandingkan kopi yang sudah menjadi bubuk di dalam kemasan sachet-an. Tidak hanya itu, tetapi biji kopi segar mengandung banyak nutrisi dan antioksidan!

4. Belilah Sesuai Dengan Yang Kamu Butuhkan

Hal ini dapat diartikan pembelian untuk satu minggu, paling maksimal. Hal ini tidak hanya untuk memastikan kopi kamu masih tetap segar, tetapi juga mendorong kamu untuk berkomunikasi dengan para pecinta kopi. Perjalanan kamu ke coffee shop lokal bisa berkembang dan menumbuhkan budaya meminum kopi.

5. Simpan Biji Kopi di Dalam Wadah Kedap Udara

Ketika kamu membawa pulang biji kopi yang telah kamu beli, segera masukan ke dalam toples atau container OXO. Simpanlah di wadah yang semenarik mungkin seperti cover tas daur ulang, ikatlah dengan nama biji kopi dan nama coffee shop pada toples tersebut. Penyimpanan di dalam wadah kedap udara menunda penurunan kualitas kopi.

Tips: Dengan menggunakan toples atau wadah yang kedap udara, kamu dapat mendengar bunyi "pop" ketika membukanya, seperti biji kopi yang masih dialiri gas. Suaranya terdengar sangat segar sekali.

6. Simpan Biji Kopi Ditempat Yang Kering dan Sejuk

Percaya atau tidak, bahkan lampu saja bisa mempengaruhi kesegaran kopi kamu. Taruhlah di ruangan yang kering, sejuk dan tidak terlalu banyak cahaya.

7. Jangan Simpan Biji Kopi di Dalam Lemari Pendingin / Kulkas

Biji kopi tidak dapat ditaruh didalam lemari pendingin / kulkas dan memang tidak ada alasan yang baik untuk menaruhnya didalam kulkas. Sebuah tempat dengan suhu ruangan yang sejuk dan didalam wadah kedap udara adalah tempat penyimpanan terbaik untuk biji kopi.

Have a great day and stay classy! 

No comments:

Post a Comment